Presiden Jokowi juga meminta BNPB, kementerian/lembaga dan Pemerintah daerah untuk melakukan pendampingan dan pemberian bantuan selama masa tanggap darurat dan pemulihan. Kepala Staf Presiden Teten Masduki mengatakan bahwa Presiden Jokowi meminta pengurusan korban ditangani sebaik-baiknya.
“Presiden juga meminta kebutuhan logistik, obat-obatan dan lain-lainnya di pos pengungsian ditangani secara baik. Besok Presiden Jokowi akan berkunjung ke lokasi bencana untuk memastikan apa yang telah dilakukan dalam penanganan darurat,” kata Teten.
Untuk mempercepat penanganan darurat, BNPB pada Kamis (8/12/2016) mengirimkan bantuan logistik dan pralatan ke Pidie Jaya dengan menggunakan pesawat Hercules TNI-AU dan pesawat cargo dari Lanud Halim Perdanakusuma ke Bandara Blang Bintang. Bantuan senilai Rp 3,5 milyar berupa tenda pengungsi 20 peti, genset 2.800 watt 30 unit, velbed 100 unit, tenda gulung 1.000 unit, lauk-pauk, tikar, peralatan dapur, selimut dan lainnya. Pada Jumat (9/12/2016) akan diterbangkan kembali bantuan logistik dan peralatan ke Aceh.