Pastikan posko aktif. Fungsi komando dimainkan secara maksimal. Satu perintah, kendali, informasi, dan (harus valid satu pintu. Media center kehumasan sebagai pusat informasi dan analisis data harus dibidangi dengan kuat.
Setiap hari harus ada rilis (official statement) untuk publik. Media center harus ditangani secara profesional. Fungsi komando Provinsi harus menjadi penting karena ada tiga data dan tiga informasi dari tiga Kabupaten.”
Sementara penanganan pencarian dan penyelamatan korban terus dilakukan selama masa tanggap darurat.
Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo, mengatakan, “Klaster SAR akan terus mencari dan menyelamatkan korban, khususnya di 13 lokasi. Sudah 8 lokasi di-reassessment. Selanjutkan akan dilakukan di 5 lokasi lain.
“Tugas kluster SAR tugas berikutnya membersihkan puing bersama Kementerian PU, TNI, dan relawan,” paparnya.
Semua terus bergerak mempercepat penanganan dampak gempa. BMKG melaporkan hingga saat ini sudah terjadi 69 kali gempa susulan sejak gempa 6,5 SR pada 7/12/2016 pagi.
Tren gempa susulan terus menunjukkan pelemahan. Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan tidak terpancing isu menyesatkan. (Ek)