Dilain pihak tanggapan Rosiana Rachman (30) saat ditemui mengatakan, kordinator atau paguyuban pengelolaan PKL sudah seharusnya memikirkan pengelolaan yang sudah mandiri secara managerial.
Bukan pula harus mengandalkan APBD DKI dalam melakukan perubahan fisik (infrastruktur) terkait realokasi, imbuhnya.
Trend sekarang kan sudah jelas provite, dan itu bisa gandeng pihak CSR baik itu Teh Sosro atau Mayora yang selama ini sangat concern di bidang pembinaan management tata kelola pasar dan produk branded. (Nr)