Dengan begitu, pihaknya percaya bahwa stigma anak panti yang negatif dapat hilang. Karena anak-anak ini tidak jauh berbeda dengan anak lainnya. Mereka juga mampu berprestasi dan berkarya.
Ia pun berupaya agar semakin banyak anak-anak panti masuk perguruan tinggi dan bekerja. Pihaknya mengupayakan dengan melakukan pola pembinaan yang berorientasi pada pengetahuan dan keterampilan.
“Makanya kami terus berikan motivasi kepada anak-anak jangan gampang menyerah. Raih cita-cita setinggi langit dan jangan lupa belajar dengan giat,” kata Ucu.