“Kebanyakan becak itu perlintasan dari wilayah Johar Baru dan Tanah Tinggi. Disana tempat merakit becaknya. Kalau memang masih ada becak diwilayah Senen kita akan melakukan penertiban lagi,” katanya.
Sementara warga lain Syafrudin (40) warga Johar Baru mengatakan, tidak logis kalo dua wilayah saling tuding bahwa becak dari mana asalnya, hanya karena tak tuntas dalam menyelesaikan kawasan tertib becak dalam operasi di jalan atau mangkal secara bebas, tukasnya.
Jalankan saja operasi itu, hinggga dua wilayah ini bisa menyelesaiakan kawasan bebas becak, baik Kecamatan Johar Baru dan Kecamatan Senen.
Camat Senen Munjir tidak perlu juga harus mengclaim itu berasal dari mana, sementara Camat Johar Baru Abdul Khair tenang – tenang saja dalam melakukan penertiban becak yang selama ini masih diakuinya ada becak beroperasi di wilayahnya, tutup Syafrudin.