Andar GACD Minta KPU Sita Ijazah SMA, S1 ‘Pepen’ CAWALKOT Bekasi dan Ketum Golkar Menggantinya

oleh
oleh
Walikota Bekasi, Rahmat Effendi (Dok. Pojok Satu)

Andar mengatakan, jika Undang-undang penyelenggaraan negara yang bersih masih berlaku, maka sudah seharusnya Pepen dicoret dari daftar kandidat yang ikut bertarung.

“Minta kesampingkan dulu (Rahmat Effendi), demi Undang-undang Penyelenggara Negara yang Bersih, kalau tidak berlaku lagi mari kita mainkan yang palsu-palsu aja,” tegasnya.

Lebih jauh Andar meminta, agar KPU, KPUD Bekasi teliti dalam memeriksa bukti kepalsuan Ijazah SMA dan S1 atas nama Rahmat Effendi atau Pepen dengan Ijazah Asli Pembanding, serta KPU ber HAK menyita Ijazah Aspal Rahmat Effendi.

“Diserahkan untuk disita Bareskrim Polri dijadikan Barang bukti perkara PEMALSUAN atas laporan pengaduan LSM GACD demi penyidikan cepat di limpahkan untuk di adili, sebagaimana mestinya hanya majelis hakim yg berhak menyatakan Palsu atau Asli Ijazah SMA dan s1 a/n Rahmat Effendi Alias Pepen mengakhiri polemik berkepanjangan di masyarakst umum khusnya masyarakat Kota Bekasi,” tukas Andar.

No More Posts Available.

No more pages to load.