“Sekarang kita sepakat 5 hingga 10 tahun ke depan, pemimpin adalah anak muda. Kemudian kita menghadapi era bonus demografi. Setiap profesional di perusahaan harus mempunyai mindset pengusaha,” ujar Maming, dalam acara “Leadership Insight GM Academy”, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta Pusat, Rabu (19/02/20).
CEO dari Holding Company bernama PT Maming 69 dan PT. Batulicin 69 yang berkesempatan menjadi pembicara di acara tersebut telah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo membuat regulasi untuk anak muda. Jika tidak, maka bukan era bonus demografi yang dihadapi tetapi era bencana bonus demografi.
“Saya menyampaikan kepada Bapak Presiden, bagi saya kalau kita tidak membuat regulasi untuk anak muda, era bencana bonus demografi yang kita hadapi. Karena kita tidak mempersiapkan anak muda kalau tidak dibuat regulasinya, anak muda diberi kesempatan duduk direktur pertamina, duduk di komisaris pertamina,” ucapnya.
Maming melanjutkan, dari 100 persen paling tidak ada 10 persen anak muda duduk di jabatan-jabatan penting karena supaya ada masa transisi dari anak muda dan seniornya memberikan atau menurunkan ilmunya. Tidak disarankan bersaing di masa era bonus demografi.