“Kami melihat banyak sekali kejangggalan dan indikasi penyalahgunaan anggaran Pemda Kabupaten Timika,” ungkap Nalio Yangkup selaku Koordinator FPM dalam keterangan tertulisnya.
Untuk itu dia mendesak diadakannya penyelidikkan terhadap kasus tersebut dan meminta pihak Pemda Kabupaten Timika untuk menghentikan segala bentuk kerjasama yang merugikan masyarakat dan APBD.
Terbaru, FPM juga mempertanyakan persoalan monopoli yang terjadi di Bandara Moses Kilangin, mereka menduga telah terjadi sejumlah pelanggaran yang dilakukan oknum-oknum tertentu dilingkup Pemda Kabupaten Timika.
“Dugaan yang beredar pihak oknum terkait telah melakukan monopoli guna memperkaya diri sendiri,” ujarnya.