Digitalisasi Perempuan Pelaku UMKM, Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional di Masa Pandemi Covid-19

oleh
oleh

Berdasarkan data BPS pada 2019, persentase pengguna internet perempuan masih lebih rendah dari laki-laki, yaitu 46,87 persen dibandingkan 53,13 persen. Padahal, penggunaan internet adalah faktor yang sangat krusial untuk mempertahankan kelangsungan usaha di masa pandemi Covid-19 ini. Hal ini menunjukan belum adanya kesadaran pengarusutamaan gender yang terintegrasi dalam masyarakat.

Menteri Bintang menegaskan berbagai tantangan tersebut tentu tidak boleh menghambat upaya pemberdayaan ekonomi perempuan. Pemerintah khususnya Kemen PPPA terus mendorong berbagai program pembangunan agar UMKM perempuan tidak hanya dapat bertahan, tetapi juga terus berkembang. Hal ini diperkuat melalui arahan Presiden RI Joko Widodo yang menjadi salah satu isu prioritas Kemen PPPA pada 2020 – 2024 yaitu ”peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berperspektif gender”.

“Kemen PPPA sangat mendukung dan mengapresiasi terselenggaranya Kowani Fair Online 2021. Semoga kegiatan ini dapat terus disosialisasikan, dilanjutkan, dikembangkan, dan menginspirasi berbagai pihak untuk menginisiasi kegiatan serupa. Sehingga, pengetahuan masyarakat terhadap produk-produk berkualitas dari UMKM perempuan pun semakin berkembang, dan seluruh perempuan memiliki peluang untuk mendapatkan akses pengetahuan dan akses memasarkan produk ke pasar digital yang lebih luas. Mari bersama memastikan agar potensi UMKM perempuan dapat termaksimalkan,” pungkas Menteri Bintang.

Sementara itu, Ketua Umum Kowani, Giwo Rubianto menuturkan pandemi Covid-19 yang melanda sejak 2020 telah memberikan dampak signifikan dalam perekonomian khususnya bagi perempuan UMKM. Menurunnya daya beli publik karena mengurangi interaksi di luar ruangan untuk menekan pandemi membuat banyak konsumen beralih ke pasar digital. Padahal banyak UMKM yang berjualan dengan sistem offline, hal ini membuat banyak UMKM yang tidak dapat bertahan dan 72,6 persen pelaku UMKM terdampak pandemi.

No More Posts Available.

No more pages to load.