“Kalau punya uang lebih, investasikan untuk properti atau dunia bisnis yang realistis. Bukan bermain judi. Semoga ini didengar kalangan muda kita agar bisa hidup lebih baik lagi,” tuturnya.
Lebih lanjut, ulama asal Malang Raya ini juga berharap agar Kepolisian dan pemerintah terkait bisa lebih serius lagi dalam memberantas judi, khususnya judi online yang rentan menyasar kalangan masyarakat dengan kelas ekonomi menengah ke bawah.
“Pemerintah harus sigap, blokir semua akses judi jangan tebang pilih. Aparat kita juga harus tegas, jangan pandang bulu. Jangan sampai terkesan pemerintah dan aparat hanya lips service soal berantas judi ini,” tegasnya.