“Platform SATUSEHAT akan memungkinkan aksesibilitas data yang sebelumnya dimiliki atau hanya ada di perbankan,” tutur Budi.
Selain itu, Kementerian Kesehatan juga membuat kemajuan dalam pengobatan melalui Ilmu Biomedis & Genom Inisiatif (BGSi). Pengembangan berbasis genom BGSi yang akan dilakukan di berbagai rumah sakit di Indonesia sebagai terobosan dalam pengobatan yang presisi.
Budi menambahkan integrasi genomik ke dalam pelayanan kesehatan yang terintegrasi ke dalam SATUSEHAT memiliki potensi untuk mendorong kemajuan pengobatan persisi di negara Indonesia.
“Penelitian dan pengembangan untuk pengobatan yang dilengkapi dengan infrastruktur digital yang telah kita miliki. Saya yakin ini akan menjadi komponen yang sangat baik untuk mendorong pengobatan persisi di Indonesia,” tambahnya. (Red)