Felia juga menambahkan bahwa menurutnya pernyataan Mahfud MD yang menyebutkan bahwa hak angket tidak mengubah keputusan apapun juga perlu diperhatikan. Belum lagi manuver politik yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo yang terlihat mulai membangun kekuatan dengan mendekati elit-elit dari partai lawan juga patut dijadikan bahan pertimbangan.
“Ini misalnya dapat kita lihat dari pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi beberapa waktu lalu,” paparnya. Felia juga menyatakan bahwa penggunaan hak angket harus memperhatikan kekuatan kubu lawan. Hal ini penting untuk mempertimbangkan langkah strategis dan taktis jika wacana untuk penggunaan hak angket akan terus dilanjutkan di tengah dinamika partai politik dan koalisi yang sangat fleksibel di Indonesia.