David Koeswoyo menilai tindakan BA sebagai sesuatu yang licik dan menghalalkan berbagai cara demi menguasai harta peninggalan almarhum Yon Koeswoyo.
“Perilaku BA sudah terlalu keterlaluan. Saya tidak akan lagi berkompromi atau mengalah,” ujar David dengan tegas.
David juga mengungkapkan bahwa ibunya mengalami syok berat akibat persoalan ini, yang berujung pada kondisi kesehatan yang memburuk hingga meninggal dunia.
Selain itu, David mempertanyakan keabsahan pernikahan BA dengan ayahnya.
“Jika benar menikah, kenapa tidak ada satu pun keluarga besar Koeswoyo yang mengetahui atau menghadiri pernikahan mereka? Selama ini, yang kami tahu, mereka hanya hidup bersama,” kata David.
Ia bahkan menyoroti kejanggalan dalam buku nikah BA dan Yon Koeswoyo, yang diterbitkan oleh KUA Matraman, Jakarta Timur.
“Ini sangat aneh. Di buku nikah tersebut tertulis bahwa status almarhum ayah saya adalah perjaka dan mahasiswa. Padahal, saat bersama BA, usia beliau sudah 52 tahun,” ujarnya sambil tertawa.