“Sebelum kita berbagi kepada warga sekitar, tentunya WBP kita sendiri juga menjadi prioritas utama,” ungkap Badai.
Yanto, salah seorang pengguna jalan menyebutkan momen berbagi ini menjadi suatu magnet kepada masyarakat sekitar.
“Berbagi ini menjadi momentum bagi kami untuk menilai seluruh pegawai rutan yang bersikap humanis khususnya kepada kami warga sekitar, dan tentunya ini sangat dapat membuang stigma negatif tentang saudara-saudara yang bertugas di Rutan,” ujar Yanto.
Pantauan dilapangan, terlihat seluruh petugas Rutan Rengat sangat antusias menyalurkan takjil kepada pengguna jalan yang sedang melintas. Setiap masing paket takjil yang disalurkan terdiri dari bubur, susu, sirup hingga minuman kaleng.
