Dalam penyampaiannya, Mayor Inf Asihno menegaskan bahwa ancaman radikalisme dan terorisme bisa menyasar siapa saja, termasuk generasi muda yang aktif menggunakan media sosial. Oleh karena itu, para siswa diimbau agar lebih bijak dalam menggunakan teknologi informasi dan tidak mudah terpengaruh oleh konten negatif yang dapat merusak persatuan bangsa. “Generasi muda harus memiliki filter dalam menerima informasi. Jadilah pelajar yang cerdas, kritis, dan berjiwa nasionalis. Jangan mudah terprovokasi oleh ajakan-ajakan yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan,” ujar Mayor Inf Asihno dalam penyuluhannya.
Satgas TMMD ke-126 Berikan Penyuluhan Bahaya Radikalisme dan Terorisme kepada Siswa SMA






