Frans menambahkan, Bara JP juga siap mendukung langkah pemerintah dan Kementerian dalam proses penetapan gelar tersebut. “Kami tidak menolak langkah negara. Justru kami mendukung sepenuhnya agar penilaian terhadap jasa dua tokoh bangsa ini segera mendapatkan legitimasi negara,” tegasnya.
Di akhir perbincangan, Frans menyampaikan pesan moral bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk terus belajar menghargai perbedaan dan menjaga semangat kebangsaan.
“Saya orang Melanesia, bagian dari bangsa Indonesia. Mari kita belajar mencintai negeri ini sebagai anugerah Tuhan, berdamai dengan masa lalu, dan menghormati para pejuang yang telah membangun negeri ini,” tuturnya.
Langkah BARA JP ini menambah daftar dukungan terhadap rencana pemerintah yang akan mengumumkan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional pada 10 November, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.









