Selama kegiatan berlangsung, para peserta menerima berbagai materi teknis seperti Boarding Underway (Compliant), Extraction Drill, Ship Document Inspection, dan Introduction to Rules of Engagement (ROE). Latihan berjalan dengan tertib dan kondusif, mencerminkan sinergi kuat antar peserta lintas negara. Kegiatan juga menjadi wadah pembelajaran bersama dalam memperkuat kemampuan penegakan hukum di laut, pengamanan pelayaran, dan penanganan ancaman maritim lintas batas.
Kolonel Agus menambahkan, pelatihan VBSS ini merupakan bentuk nyata kemitraan strategis antara Bakamla RI dan mitra internasional dalam membangun interoperabilitas dan kesiapan operasional yang solid. “Melalui pelatihan ini, kita tidak hanya memperkuat kompetensi teknis, tetapi juga memperkokoh hubungan kerja sama internasional untuk menjaga laut Indonesia yang aman dan tertib,” ujarnya.







