Menko Polhukam, Mahfud Md ungkap hasil rapat internal kabinet yang dipimpin oleh Presiden RI, Joko Widodo terkait Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
“Begini kita punya masalah dengan tindak pidana perdagangan orang. Di mana orang, dikirim ke luar negeri lalu menjadi budak yang dianiaya atau terlibat dalam kejahatan dalam sebuah pengiriman tenaga kerja yang ilegal,” papar Mahfud melalui keterangan pers yang diposting di Sekretariat Presiden, Rabu (31/5/23).
Mengutip laporan dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kepada Presiden, Mahfud mengungkapkam bahwa dalam satu tahun saja mayat yang pulang karena TPPO mencapai 1900 orang lebih.
“Sejak Januari sampai Mei khusus di NTT saja sudah mencapai 55 orang mayat pulang karena perdagangan orang,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Kata Mahfud, Presiden menyatakan akan melakukan restrukturisasi satgas Tim Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
“Kemudian memerintahkan ada langkah langkah cepat di dalam sebulan ini untuk menunjukkan kebawa kepada publik, bahwa Negara, Kepolisian, TNI dan aparat pemerintah yang lain itu bertindak cepat,” pungkasnya.
(Eky)