Aduan Warga Tiap Sabtu di Kecamatan Sepi, Pemprov DKI Harus Evaluasi

oleh
oleh

Jakarta, sketsindonews – Pengaduan warga yang setiap hari Sabtu setiap pekan di Kecamatan Kota Jakarta Pusat semakin hari tak ada lagi pengaduan warga yang datang untuk melaporkan permasalahan warga dan lingkungan.

Apakah ini memang karena warga enggan mengadu, karena sosialisasi yang kurang dimasyarakat atau faktor indikator lain terhadap program pengaduan warga sudah tidak efektif untuk di jalankan setiap hari Sabtu.

Menanggapi hal ini Aktivis Lingkungan Djoko Sarjono mengatakan, fenomena tak minatnya warga menunjukan pola ini tak efektif selain juga karena kemungkinan warga yang tak tahu atas program aduan warga, walaupun spansuk terpampang di disetiap Kantor Kecamatan di Jakarta Pusat, tukasnya.

Bisa saja ini karena sosialisasi yang lemah karena kasus yang krusial tak terekspose, atau faktor lain aduan warga lambat untuk di tindak lanjuti oleh aparatur pemda DKI sendiri.

Indikatornya kan jelas cepat, akurat serta effektif dalam menindak lanjui untuk segala persoalan warga untuk di eksekusi dalam kebijakan hingga solusi, terang Djoko. (3/2)

camat kemayoran,  herry. doc

Sudah jelas beberapa kecamatan nol tak satupun tak ada pengaduan, artinya tidak efektif pola ini selain dulu adanya qlue, CRM entah apa lagi dalam formatnya yang masa itu sangat “booming” di warga.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.