Jakarta, sketsindonews – Umat Islam selalu bilang di zolimi oleh penguasa, Anehnya hanya di era Jokowi begitu kencang perasaan terzolimi itu. Padahal sebelumnya lebih terzolimi Ulama dan tokoh Islam di cekal.
Seperti salah bicara dalam dakwah, besoknya udah ditangkap. Partai beraliran Islam hanya ada satu. Selebihnya di bredel habis.
Saat kepimpinan Jokowi orang bebas demo dan menghujat presiden. Posisi ulama ditempatkan secara terhormat. Seperti dua petinggi NU dan Muhammadiah ditempatkan sebagai wantimpres dan ketua penasehat idiologi.
Sebaliknya ketika Era SBY yang merupakan presiden alumni dari universitas Orba era Soeharto politik adem. Tidak ada demo berjilid jilid. Tidak ada aksi ganti presiden. Tidak ada fitnah yang begitu massive seperti era Jokowi.
Padahal di era SBY, Habib Rizieq dijebloskan kedalam Penjara, Abu Bakar Bashir di penjara. LH di penjara. Di era Jokowi HRS dengan santai berada diluar negeri walau tersangkut banyak kasus. Dimana dizoliminya ?
Anehnya Jokowi
Pada Tahun 2010 pillkada Surakarta, Pasangan Joko Widodo-FX Hadi Rudyatmo diusung oleh PDI Perjuangan, dan mendapat dukungan penuh dari PKS, Partai Amanat Nasional (PAN), serta Partai Damai Sejahtera. Jadi kalaulah Jokowi terindikasi Komunis tidak mungkin bisa lolos dari penilaian PKS , PAN yang sangat hebat dalam melakukan verifikasi terhadap calon yang akan diusung sebagai walikota.
Bahkan ketua tim kampanye Jokowi adalah Hidayat Nurwahid salah satu ketua PKS. Artinya jauh sebelum Jokowi jadi presiden, yang melambungkan Jokowi ke pentas politik.