Amarta : Gubernur Anies Dianggap Gagal Lakukan Cuci Gudang, Tempatkan Pejabat Kapabel

oleh
oleh

Jakarta, sketsindonews – Pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait jajaranya lambat dalam memutuskan program pembangunan dan selalu di limpahkan ke Gubernur di tenggarai oleh Ketua Aliansi Masyarakat Jakarta (Amarta) M Rico Sinaga saat di hubungi sketsindonews.com di RS JEC Jalan Menteng Raya. (6/12)

Menurut Rico Sinaga, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai gagal menghasilkan pejabat yang kapabel di hampir seluruh jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD), contohnya sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) DKI pada 2018 mencapai Rp 14,1 triliun, naik Rp 2 triliun lebih dari Silpa 2017 yang sebesar Rp 12,17 triliun.

“Saya pernah bilang bahwa Anies sebaiknya cuci gudang, karena pejabat di lingkungan Pemprov DKI semuanya pejabat yang diangkat oleh Gubernur Jokowi, Gubernur Ahok dan Djarot saat dia dilantik menjadi Gubernur pada Oktober 2017, tapi tidak didengar,” ucapnya.

Jadi kalo sekarang para pejabat SKPD lambat dan tak berani ambil putusan, jelas itu salah satu pengatuh pada resapan cakupan anggaran yang kini terjadi.

Ia telah kerap kali mengingatkan Gubetnur Anies, dimana pada periode 2012-2017 atau saat jabatan gubernur Jakarta diemban Jokowi, Ahok dan Djarot, banyak kasus terjadi yang mengindikasikan ada masalah dengan rekrutmen yang dilakukan ketiga orang itu, karena meski mutasi dan rotasi didengung-dengungkan menggunakan sistem lelang jabatan sebagaimana diatur dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, namun hal itu diduga hanya kedok belaka.

Pasalnya, dari data yang pernah didapat Amarta, banyak pejabat yang sesungguhnya layak diberdayakan karena punya pengalaman, skill dan integritas, justru dijadikan staf, sementara pejabat yang tidak punya pengalaman, tidak lulus tes, bahkan yang pangkat dan golongannya belum cukup untuk menduduki jabatan tertentu, tetap dilantik.

Tak hanya itu, ada juga pejabat non teknis yang ditempatkan pada jabatan teknis. Contohnya camat yang diangkat menjadi Kepala Dinas.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.