Anak Usia Dibawah Umur di Culik Orang Terdekat

oleh
oleh

Padang Sidempuan, sketsindonews  – Kasus penculikan yang terjadi di Padang Sidempuan  Sumatera Utara oleh Tim Buser terus dilakukan penyelidikan dan memburu pelaku penculikan terhadap bocah perempuan berinisial AA (9) yang hilang sejak hari Minggu (15/7/2018.)

Terduga penculik yang dilakukan oleh Bapak Tiri Korban sebut saja namanya Faisal, sedang dilakukan penyelidikan.

Saat ini tim sedang bekerja untuk melakukan upaya paksa penangkapan agar untuk memperjelas motifnya apa hingga dilakukan.

Penculikan anak dibawah umur kembali terjadi di Padang Sidempuan. Kali ini penculikan tersebut menimpa AA yang masih berumur 9 Tahun yang menjadi korban penculikan diduga dilakukan oleh orang terdekat korban.

Informasi yang dapat dihimpun oleh awak media cMczone.com  (sumber). Awal kejadian terjadi pada hari Minggu 15 juli 2018 sekira Pukul 9.00 WIB. Dimana terduga pelaku pencurian yang tidak lain adalah Bapak Tiri AA Faisal mendatangi rumah Nenek korban untuk menjumpai istrinya (orang tua kandung AA) namun tidak bertemu, kemudian Faisal menyuruh AA untuk membeli pulsa sementara Faisal mengikutinya dari belakang.

Sejak saat itu AA (PR 9) tidak kembali lagi kerumah begitu juga dengan Bapak tirinya tersebut.

Karena tidak kembali kerumah pada malam harinya keluarga mencoba untuk menghubungi Faisal dan saat seluler tersambung terdengar suara korban sedang menangis. Ibu korban sempat berbicara dengan korban dan menanyakan keberadaannya. Korban menjawab tidak tau.

Kemudian pada Senin (17/7/2018) Faisal menelpon dan mengancam dia memberi waktu hari ini, agar ibu korban untuk pulang dan menjumpai pelaku. Karena merasa diancam orang tua kandung korban seusai mendapatkan telpon membuat laporan ke Polres Padang Sidempuan bersama dua orang saksi.

Pada Selasa (17/7/2018) Tim Buser Polres Padang Sidempuan bergerak mencari keberadaan korban dan pelaku. Hingga saat ini pelaku Faesal sebagai pemicu  kini terus di buru termasuk AA korban entah berada dimana di bawa oleh pelaku. (**)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.