Home / Berita / Metropolitan / Anas Ziarah ke TMP Kalibata

Anas Ziarah ke TMP Kalibata

Anas Urbaningrum dan para sahabatnya melakukan ziarah ke TMP Kalibata Jakarta, Rabu (19/4/23). Beberapa tokoh yang diziarahi adalah : almarhum BJ Habibie, Nurcholish Madjid dan Taufiq Kiemas.

Menurut Sekjen PPI SJ Arifin, ini adalah rangkaian dari safari ziarah yg sudah dimulai Anas sejak pulang ke Blitar dan berziarah ke makam proklamator Bung Karno dan dilanjutkan ke Tanah Kusir tempat Bung Hatta dimakamkan. Safari ziarah ini adalah dalam rangka mengenang dan belajar dari para pendahulu bangsa yg telah berjasa.

“Pak Habibie adalah tokoh yang menjadi Presiden di masa transisi, masa sulit yang membutuhkan panduan detil agar Indonesia bisa keluar dari krisis dan sekaligus membangun rezim politik baru berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi. Pak Habibie akan dikenang sbg tokoh negarawan yg meskipun waktunya singkat dalam memimpin bangsa ini, tetapi mewariskan legacy yang indah dalam bidang demokrasi, HAM dan stabilisasi ekonomi”, demikian ungkap Anas Urbaningrum

“Cak Nur adalah senior, panutan dan ideolog HMI. Beliau telah berani mengambil posisi sbg penarik gerbong pembaruan pemikiran Islam di Indonesia yg berkontribusi besar untuk menganyam keislaman dan keindonesiaan. Pemikiran-pemikiran terobosan Cak Nur telah berhasil mendamaikan ketegangan antara hijau dan merah putih. Bahwa Islam dan Indonesia harus dilafalkan dalam satu nafas, sehingga bisa menjadi rahmatan lil ‘alamin”.

Sedangkan Taufiq Kiemas menurut Anas adalah bapaknya dan penghulunya para aktivis. “Banyak aktivis dari berbagai latar belakang yg mendapatkan sentuhan untuk maju dari Pak TK. Khusus bagi saya yang mantan aktivis HMI, Pak TK adalah juga senior yang punya perhatian besar dan sekaligus Anggota Kehormatan KAHMI. Karena banyak hal kebaikan itulah, maka Pak TK akan selalu dikenang dgn indah”, ujar Anas.

Presidium PPI Andy Soebjakto juga menyampaikan bahwa safari ziarah ini akan terus dilakukan oleh Anas di berbagai daerah. Anas telah berkomitmen untuk memenuhi permintaan para sahabatnya untuk keliling ke daerah-daerah untuk safari pemikiran, tukar gagasan untuk memekarkan ide-ide segar bagi kemajuan bangsa. Dan dalam proses itu tidak boleh lupa dgn sejarah yang sudah terukir pada periode sebelumnya. Jasmerah, kata Bung Karno.

(Eky)

Check Also

Pangkostrad Dampingi Kasad Kunjungi Yonif Raider 323/BP Divif 1 Kostrad

Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak, M. Sc., bersama Pangdivif 1 Kostrad Mayjen TNI …

Watch Dragon ball super