Barang Pengadaan Di PON XX Papua Hilang, Panpel : Masa Orang Miskin Dirampok, Kan Kejahatan Luar Biasa

oleh -5 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta, sketsindonews – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) kehilangan barang yang sifatnya sewa pakai setelah malam sidang penyelesaian protes hasil pertandingan pada 3 Oktober 2021 silam.

Koordinator bidang pertandingan dan perwasitan, Ismail Maswatu menyebut barang sewa pakai yang hilang yakni, satu unit Laptop Lenovo, satu unit TAB merk Advan, satu unit Printer merk Canon dan satu unit Infocus.

“Besoknya (setelah sidang) saya nyari-nyari itu peralatan. Tapi ga ada, saya keruang sidang nyari ga ada, telpon staff, staff bilang dia ga tau, saya telpon pak Bachri selaku TD (Technical Delegate) sekaligus Sekjen PBMI, pak Bachri ga tau” ungkap Ismail saat ditemui Sketsindo di Tangerang pada Rabu (10/11/21).

Akhirnya, kata Ismail, dirinya bertanya kepada staff TD, dan mengakui, barang itu dibawa atas perintah TD.

Ismail menjelaskan, setelah barang itu dibawa ke Jakarta, dirinya menghubungi staff dari TD, dan meminta bagaimanapun caranya untuk dikembalikan, karena barang tersebut bukan miliknya apalagi Pengurus Besar Muaythai Indonesia (PBMI), jadi dirinya menganggap itu sudah memenuhi unsur pidana.

“Kalau bagi kami, jangankan untuk PB PON, saya pribadi aja barang itu gak ada nilainya, tapi ini kan bicara harga diri ya, masa org Jakarta bawa barang orang Papua. Bukan berapa nilainya tapi etikanya itu kan mencoreng harkat dan martabat olahraga, harga diri, keluarga itu kan sayang sekali, masa orang miskin dirampok, kan kejahatan yang luar biasa namanya” ucapnya.