Angka Fantastis Belanja Obat di Kemenko PMK

oleh
oleh
banner 970x250

Jakarta, sketsindonews – Koordinator Investigasi Center for Budget Analysis (CBA), Jajang Nurjaman memaparkan Kementerian Kordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) di tahun 2016 memiliki anggaran untuk belanja barang sebesar Rp352.231.128.000 namun yang berhasil direalisasikan senilai Rp220.820.320.422 atau setara 62,69 persen.

“Dalam realisasi anggaran belanja barang tersebut, Center for Budget Analysis CBA menemukan beberapa penyimpangan yang berpotensi terhadap kerugian negara,” ujar Jajang, dalam rilisnya, Selasa (07/11/17)

banner 300x600

Contohnya, dalam program belanja untuk pengadaan obat klinik yang dianggarkan sebesar Rp180 juta. Kemenko PMK dalam laporannya uang ratusan juta tersebut diperuntukan bagi pembelian obat ke 5 apotik dengan rincian sebagai berikut:

  1. Apotik MF dengan biaya sebesar Rp54.742.400 dengan bukti 6 kuitansi pembelian
  2. Apotik SW dengan biaya sebesar Rp19.685.200 dengan bukti 2 kuitansi pembelian
  3. Apotik DP II dengan biaya sebesar Rp19.888.650 dengan bukti 2 kuitansi pembelian
  4. Apotik JB dengan biaya sebesar Rp9.993.750 dengan bukti 1 kuitansi pembelian
  5. Apotik WM dengan biaya sebesar Rp75.689.400 dengan bukti 8 kuitansi pembelian

“Namun rincian di atas setelah dilakukan penelusuran tidak dapat dibuktikan kebenarannya (palsu),” kata Jajang.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.