Jakarta, sketsindonews – Sebanyak hampir 150 bangunan berada diatas saluran di Jalan AA yang meliputi Wilayah Karang Anyar dan Kartini, pada hari rabu (20/7), terpaksa di bongkar Pemerintah Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Camat Sawah Besar, Maratua, menjelaskan kepada sketsindonews.com saat berada di lokasi pembongkaran bahwa sudah hampir puluhan tahun jalan ini menjadi fungsi lain, selain penuh dengan para PKL dan warga sendiri yang membangun beberapa bangunan diatas saluran.
“Yah terpaksa kami bongkar, ucap Maratua. Ini kan sudah jelas diatas saluran air, hingga saluran menjadi terkendala menata pembersihan,” ujarnya.
Diungkapkan bahwa Mantan Wakil Camat Penjaringan sebelumnya, telah menghimbau para warga untuk melakukan pembongkaran secara sendiri.
“Namun masih saja waktu yang sudah kami tentukan masih ada sisa yang harus kita eksekusi oleh petugas gabungan,” jelasnya.
Ditempat yang sama Lurah Karang Anyar Agus Yahya menyatakan, 2 wilayah perbatasan Kelurahan tersebut akan di tata oleh PU Tata Air setelah di bongkar segera seluruh saluran akan di keruk.
Dimana, menurutnya sepanjang Jalan A Raya 1.000 M totalnya, muaranya menuju anak Kali Ciliwung RS. Husada, jadi ini dua sisi saluran akan di perbaiki.
” Iya, kami punya target 2 hari kok, kawasan penataan bongkar selesai, warga juga kuatir dengan cuaca labil ada genangan,” Ucap Yahya.
Sementara salah satu tokoh perempuan Karang Anyar Ache Nurzeha di sela pembongkaran mengatakan, hakekatnya Kantor RW 03 yang harus dibongkar setuju terhadap kebijakan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam bongkar membongkar.
Namun demikian di harapkan Pemko melakukan pendekatan yang lebih arif melaksanakan eksekusi dengan tidak arogan, terangnya.
“Ia pun bersama warga sangat mengerti, dengan penyampaian yang sudah di lakukan sejak awal puasa sosialisasinya,” kata Ache.
Sementara dalam giat pembongkaran Pemerintah Kecamatan Sawah Besar mengerahkan anggota PPSU sebanyak 70 orang, di tambah 4 Truck Armada dari Sudin Kebersihan Jakarta Pusat. (nan)
