Jakarta, sketsindonews – Akibat terpaan isu terlibat HTI serta keterlibatan di ISIS salah satu Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL Indonesia (Persero) Kuntjoro Pinardi memutuskan untuk mundur dari jabatannya per hari Senin (26/4/21), padahal dirinya baru menjabat beberapa hari setelah diangkat untuk menjadi satu posisi Direktur di PT. PAL Indonesia.
Keputusan itu diambil hanya lima hari usai terbitnya Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-123/MBU/04/2021 tanggal 21 April 2021 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT PAL Indonesia (Persero).
“Iya mas awalnya ada yang tanya-tanya terus tentang status saya di PKS, HTI, dan ISIS. Maka saya jawab tertulis dan akan lebih baik kalau saya mundur,” ujar Kuntjoro di lansir CNBC Indonesia.
Ia pun menyatakan desas-desus yang beredar di media sosial terus menghujat dirinya, itu tidak benar. Keputusan pengunduran diri ini, menurut Kuntjoro, demi kebaikan program pembangunan Presiden Joko Widodo dan keberlangsungan usaha PT PAL.
“Saya mengundurkan diri atas inisiatif sendiri tanpa paksaan. Semoga PT PAL lebih maju,” dalam alasan singkatnya.
Sebelumnya, Kementerian BUMN mengadakan perombakan pada susunan dan perubahan nomenklatur jabatan direksi PT PAL Indonesia (Persero). Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-123/MBU/04/2021 tanggal 21 April 2021.
