Jakarta, sketsindonews – Pelintasan Tanah Sebidang Rel Kereta Api pihak Kementerian Perhubungan cq/.Dirjen Perhubungan Darat Kereta Api untuk kembali mengkaji ulang penutupan rel kereta.
Pasalnya penutupan itu Akan berdampak luas terhadap efek ekonomi bagi pelaku ekonomi selain berdampak mobilisasi arus kendaraan yang selama ini masih menjadi problem sumber kemacetan, ujar Selamet Riyadi Ketua Paguyuban pedagang Kali Lima Jakarta Pusat. (8/7)
Dirinya beranggapan kasus terhadap insiden tabrakan kereta di lintasan pasar Gaplok Kramat Senen jangan menjadi tameng untuk penutup perlintasan tembok berdalih keselamatan penggunaan jalan.
“PT.KAI dan Dirjen Perhubungan Darat seharusnya lebih professional dengan tidak menggunakan penutup sebidang dengan model jadul (usang) atau bambu yang hanya sebelah tanpa menggunakan marka lebih modern.”
Ia pun menyinggung selayaknya Dirjen Kereta sudah menggunakan konsep marka penutup kereta tanah sebidang secara modern serta berteknologi, bukan dengan bambu, jelas Selamet yang akrab disapa Memed.