Jakarta, sketsindonews – Perwakilan Gerakan Peduli Disabilitas dan Lepra Indonesia (GPDLI), Abi Marutama mengatakan disabilitas merupakan gabungan kondisi Fisik dan Lingkungan. Hal tersebut mengacu pada hasil dari data World Healt Organization (WHO).
“Disabilitas itu hambatan dalam berpartisipasi, jika ada efek dari lingkungan maka maksud dari WHO tersebut jadi benar,” kata Abi dalam Diskusi Publik yang digelar Forum Jakarta Baru, di Jarinegara, Jakarta Timur, Jumat (22/9).
Dia menjelaskan hambatan dari lingkungan fisik itu ketika seorang pengguna kursi roda tidak akan masuk ke suatu bangunan jika bangunan tersebut tidak di dukung infrastruktur yang mendukung untuk kodisi. “Tidak ada bidang miring atau tidak ada lift,” jelasya dalam Diskusi yang mengangkat tema ‘Infrastruktur Jakarta Ramah Disabilitas’.
Sementara dalam lingkungan firtual hambatan disabilitas muncul ketika merebaknya internet. “Design internet belum mengakomodasi kondisi disabilitas, maka penyandang disabilitas tidak bisa mengakses,” terangnya.