Jakarta, sketsindonews – Kebiasan buruk para SPG PKL Jiung terus di perlihatkan dengan sengaja menunggu pembeli tanpa masker sambil ngobrol satu sama lain, sementara lokasi tersebut menjadi pangkal penularan Covid – 19.

Alasan mereka Gak mau wajah cantiknya ketutup dengan kain masker hingga lipstik tebal tidak terlihat oleh lintas jalan, hal ini saat sketsindonews kembali penyusuri satu persatu toko pkl Jiung Kemayoran dengan cueknya di pertotonkan publik tanpa masker.

Padahal toko dan PKL jiung sudah di ultimatum oleh petugas gabungan Satpol PP untuk mentaati protokeler kesehatan selain pihak pengelola telah merengek pada pemerintah untuk kembali beraktifitas sejak pasca lebaran serta masa transisi.

“Faktanya tak aturan ini kembali membuat warga sekitar geram serta mengecam tindakan para PKL jiung tak sadar atas toleransi warga lokal,” ujar Aktifis Lingkungan Joko Sardjono. (13/6/20).

Dia mengecam keras kepada para pemilik toko serta para spg yang telanjang muka tanpa malu atas resiko wabah Covid yang hingga saat ini terus meningkat terlebih disaat Massa transisi.

Kata Joko masa transisi justru jangan dijadikan satu momen padahal pemerintah DKI tak segan untuk menindak tegas selain denda mencapai puluhan juta rupiah.

Sambung Joko, dia meminta pihak petugas Satpol PP gabungan lakukan sidak kembali serta lakukan operasi atas prilaku para PKL yang bandel, selaian sangsi denda individu sebesar 250 di kawasan itu.

“Kalo gak begitu gak bakalan kapok tuh para pemilik toko, spg, para pkl, dimana katanya pihak pengelola pkl bisa menjamin dengan protap protoler kesehatan menjadi kunci utama dalam membuka lapak saat masa transisi psbb,” tegas Joko

(Nanorame)