Jakarta, sketsindonews – Kemunculan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di acara Local Stand Up Day yang digelar oleh @Majelis lucu mendadak menjadi riuh.dan tak sangka Anies muncul diatas panggung.
Kemunculan Gubernur Jakarta Anies saat Komika Uus, Rigen, Abdur Rahman, Uus, dan Adjisdoaibu selesai meroasting Pandji Pragiwaksono, secara tiba-tiba Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan muncul di hadapan mereka.(8/4)
Seperti yang dicuit oleh netizen @taufik_akb, dalam segmen terakhir roasting @pandji, semua berbicara tanpa saringan, mirip dengan komen-komen netizen di jagad media. Namun komen tersebut disajikan di atas panggung.
Taufik menuturkan, penonton acara tersebut mayoritas merupakan pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang sangat benci dengan Pandji. Sebab Pandji saat Pilkada DKI Jakarta adalah juru bicara Anies Baswedan. Roasting yang berlangsung saat itu pun seputar Pilgub DKI Jakarta.
“Sepengamatan gw, ini penonton mayoritas pro Pak Ahok yg pd benci bgt sm pandji krn dia jd Jubir Pak Anies, jd lo tau kan roastingannya ya seputar Pilgub kmrn. Itu semua unek2 kebencian tumpah disitu semua. No filter,” tulis Taufik.
Taufik mengatakan, di awal memang disebutkan terdapat special guest, setelah keempat komika selesai roasting diselingi tayangan offair Tompi roasting Pandji. Pandji habis-habisan diroasting karena setelah itu istrinya pun ikut nge-roast.
Saat diberi hak jawab, Pandji hanya mengatakan, “Biar juru bicara saya aja yang menjawab.”
“Pas dikasi hak jawab, si Pandji roasting balik komika cm bbrp line, terakhir dia bilang, biar juru bicara sy aj yg jawab: Eng ing eeng munculah Pak Anies, dan dia denger semua roastingan komika di balik pangguung ???????????????? Semua penonton standing applause kageet,” kata Taufik.
Anies Baswedan yang hadir lengkap dengan senyum ramah khasnya menyapa seluruh komika dan penonton, “Selamat malam teman-teman yang tidak memilih saya”. Satu ruangan lalu kaget dan menjadi riuh.
Terakhir dalam cuitannya, Taufik memberi pesan kepada netizen dan masyarakat luas adalah berbeda pilihan tidak masalah, tapi jangan dibawa perasaan. “Seberapa keraspun kritiknya, Seberapa bedapun pilhannya, Jangan Baper dan move on,” tutupnya.
reporter : nanorame