Jakarta, sketsindonews – Persoalan pendataan lansia kini terus bergulir dengan adanya pro kontra RT/RW dimana warga ada saja komentar dengan pendataan kepersertaan lansia, disabilitas, serta orang tua lanjut yang sakit disebabkan momen yang tidsk tepat.
Penolakan ini ada saja karena kurangnya pemahaman dengan dikaitkan dengan persoalan pilikada DKI. Bagaimanapun ini merupakan kewajiban pemerintah DKI Jakarta untuk melayani warganya dalam pendataan para lansia dan disabilitas di lingkungan warga, ujar Joko Sardjono penggiat lingkungan di Kelurahan Kebon Kosong. (29-03-2017)
Padahal ini sudah merupakan domain Dinas Sosial DKI Jakarta dalam mendataan kebutuhan khusus, seperti tuna rungu, autis, rabun mata, lansia serta gejala klinis lainnya.
Yah, karena momennya kurang pas akhirnya terkendala penggiringan seolah program ini menguntungkan paslon di dalam pilikada DKI, papar Joko.
