Jokowi: Islam Radikal Bukan Islam Bangsa Indonesia

oleh
oleh
Foto: Laily Rachev - Biro Pers Setpres
banner 970x250

Balikpapan, sketsindonews – Banyak pemimpin dan kepala negara dari berbagai belahan dunia yang mengagumi kemampuan Indonesia mengelola kerukunan dan keberagaman.

“Indonesia bisa sebagai rujukan, menjadi contoh, menjadi role model bagi negara lain,” kata Presiden Joko Widodo ketika memberikan sambutan pada Pembukaan Halaqah Nasional Alim Ulama di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis 13 Juli 2017.

banner 300x600

Jokowi meyakini bahwa kekaguman dunia pada kerukunan yang terjadi di Indonesia karena kemampuan umat Islam Indonesia dalam menerapkan Islam yang rahmatan lil alamin.

Semuanya itu dapat terwujud karena peran alim ulama yang terus menerus berperan aktif dalam memberikan tuntunan kepada seluruh ummat.

“Tuntunan untuk mewujudkan Islam yang Wasathiyah, yang moderat, yang santun dan bukan Islam yang keras, bukan Islam yang radikal. Islam radikal bukan Islamnya Majelis Ulama Indonesia. Islam yang radikal bukan Islamnya bangsa Indonesia,” ujar Presiden.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.