Jambi, sketsindonews – Jaringan Pemantau Kewenangan (JPK) kembali melakukan aksi didepan Kantor Gubernur Jambi, Jl. A Yani No.1, Telanaipura, Jambi, Kamis (11/7/2019).
Aksi dengan tujuan meminta Gubernur Jambi agar mencopot Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan ini sudah dilakukan untuk ketiga kalinya.
“Untuk Ke 3 kalinya ini JPK melakukan aksi di depan Kantor Gubernur Jambi, kali ini JPK tidak ingin menemui pihak istana, melainkan JPK datang untuk memberitahukan bahwa kami siap melakukan aksi besar-besaran dan membentangkan sepanduk sepanjang 50 meter di depan pintu masuk pada acara tingkat nasional dan mendatangkan orang dari seluruh indonesia tersebut apa bila tuntutan kami tidak di akomodir oleh Gubernur Jambi untuk mencopot Kadis Pendidikan Provinsi Jambi,” tegas Direktur Eksekutif JPK, Abdullah.
Selanjutnya menurut Abdullah, setelah melakukan aksi didepan Kantor Gubernur, pihaknya juga akan melakukam aksi didepan Kejaksaan Tinggi Jambi.
Abdullah mendesak pihak Kejaksaan Tinggi Jambi untuk menyelamatkan integritas Provinsi Jambi dari tangan mereka yang hanya disinyalir mencari kekayaan di institusi pendidikan Provinsi Jambi tersebut.
Pasalnya, Abdulla menduga telah terjadi Pemotongan Dana Ujian Kompetensi Keahlia (UKK) pada seluruh Siswa SMKN Di Provinsi Jambi.
“Selaku putra bangsa yang peduli Terhadap carut marut Di dunia pendidikan ini kami akan melaporkan hal ini secara resmi Ke Kejaksaan Tinggi Jambi ini pada hari Senin mendatang, karena prinsip kami diam terhadap penindasan adalah bentuk dari penghianatan,” pungkasnya.
