Karakteristik Kejahatan di Masa Depan Bersifat Zerro Dot Nine

oleh
oleh
banner 970x250

Kalteng, sketsindonews – Sekitar jam 13.30 waktu Kalimantan Tengah rombongan Tim dari Kompolnas memasuki kawasan Satbrimobda Kalteng. Tim Kompolnas dipimpin oleh Dede Farhan Aulawi selaku Komisioner Kompolnas. Kompolnas datang untuk menjalankan fungsinya sebagai pengawas fungsional kepolisian. Dimana mekanisme pengawasan dilakukan melalui kegiatan pemantauan dan penilaian kinerja dan integritas anggota dan pejabat Polri sebagaimana amanat Perpres No. 17 Tahun 2011 tentang Komisi Kepolisian Nasional. Kompolnas memandang bahwa fungsi satuan Brimob di Polri itu sangat penting dan strategis.

Korps Brigade Mobil ( Brimob) adalah unit (Korps) tertua di dalam Kepolisian Republik Indonesia (Polri) karena mengawali pembentukan kepolisian Indonesia pada tahun 1945. Korps ini dikenal sebagai Korps Baret Biru Tua. Brimob termasuk satuan elit (pasukan khusus) dalam jajaran kesatuan POLRI, untuk itulah Brimob sangat memiliki nilai historis dilihat dari sejarah perjalanan kepolisian, dan sangat strategis dari tugas-tugas pokok yang diembannya.

banner 300x600

“Tugas-tugas Brimob ke depan akan semakin berat. Kejahatan telah bermetamorfosa dalam berbagai bentuk, jenisnya heterogen, sifatnya super dinamik dan eskalasinya tidak lagi linier melainkan eksponensial. Skalanya bisa Zerro Dot Nine (ZDN) artinya dalam situasi tenang bisa tiba-tiba muncul dan membesar, setelah itu hilang lalu muncul lagi dengan perubahan model dan modus yang unpredictable. Situasi seperti ini akan semakin menuntut kesiapsiagaan seluruh anggota Brimob di setiap waktu. Anggota Brimob itu harus memiliki karakteristik yang cerdas akalnya, prima staminanya, sigap responnya, gesit keterampilannya, super disiplinnya, hebat kinerjanya dan bisa diandalkan kehadirannya. Termasuk kemampuan pengendalian emosi yang luar biasa yang mencerminkan watak dan kematangan pribadi yang handal,” ungkap Dede Farhan Aulawi dalam pengarahannya.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.