Yogyakarta, sketsindonews – Lanud Adisutjipto kembali menggelar napak tilas peristiwa operasi militer udara pertama Indonesia, 29 Juli 1947, sebagai bagian dari acara peringatan Hari Bakti Ke-70 TNI AU, Sabtu dini hari (29/7).
Sepanjang sejarah Upacara Napak Tilas tersebut merupakan kali pertama Kepala Staf TNI Angkatan Udara memimpin jalanya upacara.
Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa skenario peristiwa benar-benar dibuat menyerupai suasana heroik 70 tahun lalu. Ada simulasi dan treatikal dari para pemeran pelaku napak tilas yang berasal dari para instruktur penerbang dan taruna dengan menggunakan pakaian kadet penerbang jaman itu.
Napak tilas tersebut dilakukan dengan menerbangkan 3 pesawat KT 1B Woong Bee buatan Korea Selatan dari Landasan Udara Adisutjipto dengan rute penerbangan serangan udara ketiga kota yaitu Semarang, Salatiga dan Ambarawa sekitar pukul 04.30 WIB.
Lebih lanjut Kasau menambahkan, Selasa, 29 Juli 2047 tiga pesawat peninggalan Jepang, masing-masing satu pesawat Guntai dan dua pesawat Cureng, pagi hari lepas landas dari pangkalan maguwo menuju Semarang, Salatiga dan Ambarawa.