Jakarta, sketsindonews – Kawasan jalan pasar nangka Kelurahan Utan Panjang Kecamatan Kemayoran sebelumnya oleh Pemkot Jakarta Pusat melalui penertiban terpadu baik, Satpol PP Jakarta Pusat, Sudin Sumber Daya Air, Sudin Pemakaman dan Kehutanan, maupun Bina Marga telah menata kawasan jalan dari kekumuhan dengan cara penghapusan JP atau pedagang yang bertengger di pinggir kali anak kali Sentiong.
Sudin Sumber Daya Air (SDA) telah melakukan pengurasan kali walau belum tuntas, pemagaran pun dilakukan di kawasan itu oleh Sudin Pemakaman dsn Kehutanan agar tak ada lagi pedagang melakukan aktifitas maupun bangunan liar yang tumbuh.
Sebslumny upaya Pemprov DKI Jakarta membangun Pasar Nangka Bungur oleh pihak PD. Pasar Jaya sebagai ssbuah pasar modern dengan menempatkan PKL di sejumlah titik realokasi ssbagai solusi penghapusan JP.
Kini terlihat kekumuhan muncul kembali, dengan adanya tenda – tenda payung berentet, sampah di sepanjang jalan, belum lagi parkir liar, serta bangunan peliharaan burung merpati yang di bangun warga di pinggiran kali, kini menjadi kekinian jalan inspeksi itu terbentuk koloni PKL baru, ujar Haryadi (35) salah satu warga Kemayoran. (1/10)
“Tak ada pengawasan, terlebih kawasan itu telah kembali menjadi pasar nangka jilid baru dengan tenda payung pedagang sayuran”, paparnya.
Sementara perampungan pengerukan kali tak tuntas oleh Sudin SDA, walau pernah dilakukan karena banyaknya onggokan sampah bangunan yang belum dituntaskan secara terintegrasi.