Jakarta,sketsindonews – Kebakaran bagi warga menjadi momok yang menakutkan karena dalam waktu singkat semua materil akan ludes. Hingga saat ini dari kasus kebakaran yang kerap terjadi di wilayah DKI Jakarta dalam antisipasinya hanya bisa berbuat pada pencegahan perluasan terjadinya kebakaran di lingkungan warga.

Wawan Mulyawan praktisi Kelisterikan dan Lingkungan saat bincang dengan sketsindonews.com menegaskan, dari kasus kebakaran yang terjadi di lingkungan rumah padat karena persoalan instalasi listerik arus pendek yang disebabkan faktor tidak terawasi beban listerik dan kelayakan atau karena instalasi warga yang rapuh, ujarnya.(12-02-2017)

Klasik memang tapi itulah faktanya, dimana warga sangat kurang dalam pemahaman kelisterikan tata ruang serta instalasi kekuatan kabel yang ada di rumah warga.

Wawan yang juga Ketua RW 02 Kelurahan Kwitang mengakui, bahwa dirinya punya solusi dan konsep bagaimana warga dengan kekuatan pemerintah DKI secara sungguh menjaga warganya dari korban kebakaran.

Dirinya, berharap Pemerintah DKI punya komitmen kuat untuk pembiayaan Instalasi listerik rakyat secara subsidi atau tahapan program listerik rakyat yang dilakukan SKPD yang terlibat bersama stake holder.

“Kita tahu selama ini pihak PLN sebagai BUMN Negara melakukan pada program box listerik, tapi bagaiman instalasi listerik rumah, sepertinya dikembalikan pada warga sendiri.”

Ini tidak adil, ujar Wawan. Apa yang dialami oleh warga dari ancaman kebakaran.

“Sepatutnya pemda DKI sudah punya solusi bagaimana kebakaran yang kerap terjadi pada lingkup perumahan padat disebabkan persoalan instalasi listerik dari faktor ketelodaran pengawasan dan pembiyaan perbaikan instalasi warga yang tak punya biaya.”

Program instalasi listerik rakyat, sebuah solusi, bagaimana pemda bersama PLN, Dinas Perumahan, Damkar merumuskan konsep realisasi instalasi yang dilakukan oleh Pemda DKI, tegasnya.

Kami punya cara jika pemda mau melaksanakan program perbaikan listerik rakyat yang harus di subsidi dari amggaran APBD bagi warga kehidupan dibawah UMP atau kalangan marginal.

Program rusun kok bisa, kenapa program instalasi listerik rakyat tak bisa. Pemda punya duit kok. Tinggal bagaimana pemda DKI bersama PLN (BUMN) merumuskan ini.

Apakah nanti pembayaran bisa masuk rekening token listrik include tambahan biaya perbaikan instalasi yang dibayarkan cicilan atau subsidi dari pemda DKI masalah pembiyaannya.

Wawan praktisi kelistrikan PT.KAI juga menambahkan, kasus kebakaran pada akhirnya dapat ditekan dengan program ini.

Selanjutnya peserta instalasi listerik rakyat bisa dijalankan dengan mekanisme pendataan validasi data warga yang ikut program instalasi dengan standarisasi Nasional sebagai rangkaian ketentuan pengawasan dan kelayakan keselamatan arus listerik.

Yah buat saja  pergubnya untuk menjadi landasan hukumnya, dimana warga sangat berharap bahkan senang “nyaman” bahwa rumah sebagai istana miliknya di perhatikan oleh pemerintah, ujar Wawan. (Nr)