Home / Hukum dan Kriminal / Kliennya Diancam Mau Dibunuh, Kuasa Hukum : Ada Oknum Dibalik Layar

Kliennya Diancam Mau Dibunuh, Kuasa Hukum : Ada Oknum Dibalik Layar

Jakarta, sketsindonews – Kuasa hukum RS, Jhon Saud Damanik mengatakan, banyak kejanggalan yang dialami kliennya terkait dugaan kasus pencurian dengan pemberatan yang dilaporkan di Polres Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi.

“Ini kan bisa diduga para terlapor kebal hukum dan Polres Tanjabtim gak berani bertindak apa-apa. Sudah tertangkap tangan sama penyidik, tapi cuma dilihatin aja, barang bukti juga diduga sudah dijual. Kemudian, klien saya juga di ancam mau dibunuh, tapi gak ada tindakan dari Polres” ungkap Jhon Kepada Sketsindo saat dihubungi, Senin (21/2/22).

Jhon menilai, hal tersebut dianggap ada oknum dibalik layar tersebut yang membuat Polres tidak berani mengamankan para pelaku tersebut.

“Ya kalo begini kan patut kita duga ada yang membekingi, entah ada Jenderal dibelakang, entah ada Jaksa, ataupun Hakim, atau siapalah kita gak tau apa penyebabnya Polres gak berani mengamankan” sambungnya.

Dia juga mengungkapkan, kliennya sudah memberikan bukti kepemilikan lahan Kelapa Sawit tersebut kepada penyidik.

Terpisah, Kapolres Tanjabtim, AKBP Andi M. Ichsan mengatakan, sementara ditangani Sat. Reskrim.

“Nanti dijawab penyidik Sat. Reskrim. Beliau (Kasat Reskrim) lagi Covid” ungkap Andi saat dikonfirmasi.

Kendati demikian, Penyidik Sat. Reskrim Polres Tanjabtim masih belum menjawab saat Sketsindo berusaha menghubungi.

Untuk informasi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan ultimatum tegas tanpa terkecuali untuk seluruh personel kepolisian.

Dikabarkan bahwa menurut dia, seluruh personel kepolisian harus netral dan berdiri di atas semua golongan ketika menghadapi konflik sosial di masyarakat.

Oleh karena itu, aparat kepolisian yang memiliki tugas pokok, melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat, harus bisa menjadi sosok yang bisa menyelesaikan masalah dalam segala situasi konflik.

“Bagaimana rekan-rekan memposisikan berada di posisi tengah, rekan-rekan bisa jadi mediator, menjadi problem solver yang bisa diterima kedua belah pihak, hal itu menjadi sangat penting,” ujar Sigit saat memberikan pengarahan kepada seluruh jajarannya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (17/2/2022).

(Fanss)

Check Also

Pelaku Penusukan Ditangkap, Penglola Pasar Tasik Apresiasi Kinerja Kepolisian

Tidak butuh waktu lama, pihak kepolisian berhasil membekuk pelaku penusukan di Pasar Tasik, Cideng, Jakarta …

Watch Dragon ball super