KPAI Pastikan Perlindungan Sosial Anak-anak Korban Trafficking dan Eksploitasi Seksual

oleh
oleh

Jabar, sketsindonews – Komisioner KPAI Susianah Affandy dan Ai Maryati Sholehah melakukan koordinasi lintas sektor terkait kasus trafficking dan eksploitasi seksual yang menimpa 4 anak (kemungkinan korbannya lebih dari 4 anak) pada 11-13 September 2017 di Bandung Jawa Barat.

Pihak-pihak terkait yang terlibat dalam koordinasi KPAI antara lain Dinas Sosial Propinsi Jawa Barat, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Propinsi Jawa Barat.

“Kita hendak memastikan anak-anak yang menjadi korban ini mendapat perlindungan. Kami sudah koordinasi dengan lintas sektor. Para korban yakni dua orang kini tinggal dalam rumah aman/shelter P2TP2A Propinsi Jawa Barat. Mereka telah di data, mendapatkan assessment, layanan psikologi dan penanganan baik medis maupun psikis. Saat kami datang, mereka dalam tahap pemulihan pasca trauma,” Ujar Susianah Affandy Komisioner Bidang Sosial dan Anak Dalam Keadaan Darurat KPAI.

Susianah menjelaskan anak-anak ini telah mendapat ekspolitasi seksual (permosaan) yang dilakukan oleh oknum tokoh agama seorang Biksu di salah satu Vihara di Batam Kepulauan Riau. Kasus yang menimpa SA (12 tahun) selain trafficking, ia mengalami eksploitasi seksual.

Kasus ini sendiri terbongkar oleh pengurus Paguyuban Pasundan di Batam. Pada tanggal 27 Agustus 2017 pukul 15.00 anak bernama SA ini diamankan oleh pengurus Paguyuban Sunda.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.