KTT Asean : Kurangi Ketergantungan Terhadap Satu Mata Uang

oleh
oleh

Jakarta, sketsindonews – Saat ini, kita menghadapi kondisi ekonomi global yang tidak stabil, serta meningkatnya sentimen proteksionisme dan anti globalisasi.

Hal ini sangat memprihatinkan dan mengkhawatirkan, karena dapat merusak sistem perdagangan multilateral, mengganggu pertumbuhan ekonomi kawasan dan nasional, dan mengakibatkan fluktuasi nilai tukar.

Pernyataan ini disampaikan Presiden Joko WIdodo dalam KTT ke-21 ASEAN Plus Three (APT) di Suntec Convention Centre, Singapura pada Kamis, 15 November 2018.

“Situasi ekonomi global berdampak serius bagi negara-negara di kawasan. Capital outflow yang besar mengakibatkan fluktuasi nilai tukar,” ujar Presiden Jokowi. (14/11)

Oleh karenanya, untuk menjaga ketahanan ekonomi, Presiden Jokowi mengingatkan agar mekanisme Kawasan harus dipastikan berjalan dengan baik, sehingga Chiang Mai Initiative Multilateralisation (CMIM) harus diperkuat.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.