Renungan, sketsindonews – Cerita tentang 2 anak dengan bapanya. Perumpamaan ini menunjukkan tentang bagaimana kehidupan manusia yang tidak sempurna. Manusia yang dalam kesehariannya masih diliputi oleh keinginan bebasnya.
Namun ada yang membedakan dari kedua anak tersebut yaitu anak yang pertama adalah ciri anak yang merasa walaupun ia tidak menuruti kehendak bapanya namun percaya kalau bapanya akan memahaminya. Tapi benarkah itu
Yang kedua adalah anak yang pada awalnya menginginkan kebebasannya, namun akhirnya menyadari bahwa apa yang diperintahkan oleh bapanya memuat pengajaran akan tanggungjawab dan berbuahkan kebaikan pada dirinya.
Perkataan Yesus yang memperbandingkan para pemungut cukai dan perempuan sundal dengan “para pendengar pengajaran Yesus” pada waktu itu. Suatu kecaman yang begitu keras yang disampaikan Yesus.