Kunker Gubernur Bergelut Persoalan Dana Op, RT RW Gak Mau Pake LPJ

oleh
oleh
banner 970x250

Jakarta, sketsindonews – Kembali setiap Kunker Silaturahim Gubernur DKI Jakarta selalu terkuak persoalan dana operasional RT RW baik berkaitan dengan operasional maupun mengenai laporan pertanggungan jawab dana itu.

Hal ini kembali terkuak saat dialog dengan Gubernur DKI Anies Baswedan beberapa pertanyaan muncul yang ditanyakan para RT RW kemaren di Gedung Pertamina Cempaka Putih kemaren (5/12) yang di hadiri beberapa komponen masyarakat.

banner 300x600

Penuntutan dana operasional RT RW bila dibandingkan dengan FKDM, LMK sangat berbeda, itu kok gak pake LPJ sementara kami urusin warga dan lingkungan.

Salah satu Ketua RW 04 Kelurahan Cempaka Baru Kecamatan Kemayoran meminta kepada Anies untuk dana operasional RT RW untuk tidak lagi bentuk LPJ (Laporan Pertanggungan Jawab) , dimana alokasi itu dalam kegiatan RT RW sangat ribet dan tidak sesuai dengan imtensitas kegiatan mereka di wilayah, tukasnya.

Padahal Op itu untuk membangun wilayah hingga pembayaran hansip serta petugas sampah lingkungan, itu yang kerap kami lakukan dalam dana operasional.

Begitu pula Mila (30) Ketua RT hal yang sama mengatakan, kami minta Anies dapat memberikan kompensasi atau honor terkait RKSM (Regu Kebersihan Sampah Masyarakat) yang ada dilingkungan, karena hal itu menjadi beban kami yang terpotong dari dana Op, jelasnya.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.