Yogyakarta, sketsindonews – Pesawat Garuda Indonesia jenis Boeing 737-800 NG dengan nomor penerbangan GA 258 route Jakarta menuju Yogyakarta mengalami overshoot atau tergelincir pada saat landing pukul 19.51 WIB di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Rabu (1/2). Kejadian tersebut dipastikan tidak ada korban jiwa, dan seluruh penumpang dinyatakan selamat.

Komandan Lanud Adisutjipto Marsma TNI Ir. Novyan Samyoga, M.M saat jumpa pers yang didampingi oleh GM. PAP Bandara Kolonel Pnb Agus Pandu Purnama serta Kadisops Lanud Adisutjipto Kolonel Pnb. Indan Gilang Buldansyah, memberikan penjelasan kronologi kejadian,” Pukul 19.51 WIB Pesawat Garuda GA-258 landing dari arah runway 09, tergelincir sekitar 14 meter dari tepi runway sebelah utara yang berada di selatan appron terminal A. Posisi pesawat mengarah ke timur laut dengan kondisi menwheel tertancap di tanah.
Lebih lanjut Komandan Lanud Adisutjipto menambahkan bahwa pukul 20.15 WIB dilaksanakan evakuasi penumpang ke terminal B Bandara dan dilanjutkan evakuasi terhadap crew pesawat beserta seluruh bagasi.
“Proses evakuasi berjalan cepat dengan mengunakan tangga yang biasa digunakan penumpang untuk naik dan turun penumpang,” ujarnya.




Sementara Kadisops Lanud Adisutjipto Kolonel Pnb. Indan Gilang Buldansyah, pada saat yang bersamaan menyampaikan bahwa proses evakuasi meskipun kondisi hujan tetap berjalan, yaitu dengan melibatkan Ground Crew dan security dari Lanud Adisutjipto dan Angkasa Pura diantaranya Tim Pemadam Kebakaran, Lambangja, Rumah Sakit dan POM.
Informasi yang diperoleh di lokasi kejadian menyebutkan pesawat membawa tersebut 119 penumpang yang terdiri dari 115 dewasa dan empat balita. Pada saat tergelincir landasan pacu dalam kondisi hujan ringan, papar Kolonel Pnb. Indan.
Menurutnya lokasi tergelincirnya pesawat cukup dekat dengan runway, maka seluruh aktivitas penerbangan di bandara Adisutjipto ditutup hingga proses evakuasi selesai. Hari ini Kamis (2/2) proses evakuasi badan Pesawat Garuda GA-258 tetap masih berlanjut. Petugas masih menunggu alat untuk evakuasi dari Surabaya. Evakuasi akan segera dilakukan agar aktivitas bandara dapat segera kembali normal. (Kumara)