Mahasiswa dan Pimpinan Organisasi Sipil Konsolidasi Bahas PERPPU Hingga Hak Angket Untuk Aksi Protes Rakyat

oleh
oleh

Bisma Ridho, mahasiswa Astronomi dari ITB mengapresiasi Kepresma USAKTI yang telah berhasil mempersatukan elemen-elemen masyarakat dari mahasiswa, petani hingga buruh menunjukkan kemampuan dan kekuatan terhadap rezim oligarkhi saat ini.

Dia mengingatkan agar mahasiswa tidak lupa pada isu penundaan Pemilu, perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi untuk yang ketiga kalinya, dan penghapusan ambang batas pencalonan Presiden.

“Isu ini akan terus dimatangkan terus ke depannya,” kata Bisma seraya menambahkan, tadi sudah dibahas soal demokrasi bahwa akar masalah demokrasi itu adalah pada political treshold yang 20% sehingga menciptakan polarisasi secara politik, karena dalam sistem ini siapapun calon presidennya tetap akan berada di bawah kendali oligarkhi.

Sementara Sunarti dari Serikat Buruh Seluruh Indonesia ’92 (SBSI) terus menyemangati mahasiswa untuk bergerak melawan kezaliman rezim oligarkhi ini.

“Nasib bangsa dan negara ini ke depan ada di pundakmu. Karena itu, adik-adik harus terus vokal menyuarakan kebenaran. Kami terus mendukung perjuanganmu,” tegas Sunarti.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.