Mengenal dan Menakar Probabilitas Cyber War

oleh
oleh
Foto Ilustrasi
banner 970x250

Opini, sketsindonews – Istilah siber (cyber) mungkin bukan sesuatu yang aneh bagi sebagian orang, karena istilah ini sudah banyak digunakan dalam komunikasi harian. Polisi banyak menggunakan istilah kejahatan siber (cyber crime), militer banyak menggunakan istilah pertahanan ruang siber (cyberspace defense), kalangan pebisnis banyak memanfaatkan ruang siber dengan berbagai fasilitasnya untuk mempermudah pelayanan bisnis atau jasa, dan lain – lain. Ternyata fakta saat ini menunjukkan bahwa benar – benar sudah banyak yang memanfaatkan ruang siber ini sesuai kepentingannya masing – masing.

Akhir – akhir ini, berita juga banyak menyuguhkan istilah perang siber atau cyber warfare. Bagi sebagian kalangan menimbulkan kebingungan sekaligus pertanyaan apa yang dimaksud dengan perang siber tersebut ? Cyberwarfare adalah penggunaan komputer (TI) sebagai instrumen perang dengan target serangan pada sistem kontrol online dan jaringannya. Hal ini tentu melibatkan operasi ofensif dan defensif yang berkaitan dengan ancaman serangan siber, spionase, dan sabotase. 

banner 300x600

Apakah hal ini mungkin ? Sebenarnya peperangan di dunia maya ini sudah berlangsung cukup lama. Cuma karena dampaknya secara fisik tidak merusak seperti penggunaan bom atau peluru kendali, maka pemberitaannya tidak begitu masif di media – media. Padahal kalau dalam kalkulasi ekonomi dalam arti kerugian finansial sebenarnya nilainya besar juga. Fakta lain negara – negara besar di dunia secara riil terus memperkuat pasukan siber-nya, sebut saja Amerika Serikat, Tiongkok, Rusia, Israel dan Inggris. Termasuk Iran dan Korea Utara. Bahkan saat ini hampir semua negara sudah membentuk dan memiliki pasukan siber ini, meskipun dengan skala yang berbeda – beda karena pertimbangan potensi ancaman dan kemampuan dukungan pendanaan dari masing – masing negara pasti berbeda – beda.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.