Jakarta, sketsindonews – Tidak jelasnya keberadaan ratusan pohon Mahoni saat revitalisasi monas terus menjadi pertayaan.
Kepada sketsindonews.com, Pengamat Urban Dan Perkotaan Nirwono Joga mengatakan bahwa memang ada beberapa hal yang perlu penjelasan lebih lanjut dari Pemda DKI.
Karena menurutnya, keberadaan pohon tersebut pasti diketahui jika prosedurnya benar.
“Kemana 191 pohon yang sudah ditebang itu, kalau prosedurnya benar tentu bisa diketahui keberadaan pohon tersebut dan siapa penanggungjawabnya,” ujarnya, Joga, Selasa (11/02/20).
“Rencana penggantian pohon baru apakah harus 3x lipat atau menggantikan pohon yang harus setara spesifikasi dengan pohon yang ditebang, misal lebar diameter batang dan tinggi pohonnya,” singkatnya.
Masih menanggapi terkait keberadaan pohon tersebut, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Justin Adrian menyebutkan bahwa Keberadaan pohon tersebut dipertanyakan karena memiliki nilai jual yang tinggi.
“Belum ada kabar juga gimana nih pohonnya sekarang. Kabarnya mahoni ini kalau kita buka di toko online satunya Rp100 juta. Kemarin kan ada 191 pohon [yang ditebang],” kata Justin di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Senin (10/2), seperti dikutip dari gatra.com
Menurutnya, Komisi D DPRD akan memanggil Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan untuk menanyakan hal tersebut. Selain itu, dewan juga akan membahas terkait dengan kelanjutan proyek revitalisasi Monas yang kini mulai berjalan kembali.
“Jadi kita mau tahu juga keberadaan pohon yang telah ditebang. Kalau kemarin bilangnya lagi disehatkan, kita mau lihat penanamannya dimana,” ujar Justin.
(Nanorame)