Musim Kering, Air Irigasi Bekasi Menjadi Asin, Kementan Gelontorkan Air untuk Normalkan

oleh
oleh

Bekasi, sketsindonews – Memasuki musim kemarau, pasokan air irigasi dari Sungai Citarum menjadi asin. Rojali, ketua kelompok tani Singkil Mekar, Desa Jayasakti Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi berkeluh bahwa air irigasi dari sungai Citarum yang mengairi sawahnya kini asin.

“Mungkin karena musim kering, jadi air laut naik. Sementara air irigasinya di stop dulu,” jelasnya pada Banun Harpini, Kepala Badan Karantina Pertanian selaku Ketua Penanggung Jawab Upaya Khusus Swasembada Padi, Jagung dan Kedelai (Upsus Pajale) Provinsi Jawa Barat.

Menanggapi hal tersebut, Banun langsung merespon dengan menggelontorkan air dari bendungan Walahar di Karawang secara rutin untuk turunkan kadar garamnya dalam waktu dekat.

Sawah yang belum diairi di lahan tersebut akibat air irigasi asin capai 1.000 hektar. Dalam tinjauan lapangannnya tersebut Banun menekankan bahwa akibat musin kemarau, kebutuhan air irigasi sangat diperlukan. “Saya segera koordinasikan dengan Perum Jasa Tirta II, agar dapat membuka jalur ke arah Muara Gembong,” jelas Banun.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.