Jakarta, sketsindonews – Kelangkaan Gas Elpiji ukuran 3 Kg bagi kebutuhan warga miskin yang biasanya terjual di sejumlah toko kelontong beberapa hari terakhir ini terlihat langka.
“Saya cari dari toko ke toko, katanya harus menggunakan kupon dan dengan foto copy KTP,” ujar Nina warga Batu Ceper, Kamis (6/4).
Dirinya tidak tahu mekanisme ini berlaku, “Sementara kebutuhan gas itu sangat vital buat kami, dipasaran masih mencapai 25.000/tabung, itupun langka kami dapatkan,” ucapnya.
Sementara distribusi yang dilakukan pihak operasi pasar dalam distribusinya di beberapa titik di Kelurahan sebanyak 560 gas elpiji diserbu warga dengan harga per 3 Kg, dengan harga Rp. 16.000/tabung.