Pembebasan Lahan Proyek Pompa Air Rp 4,8 M di Sumenep Tuai Masalah

oleh
oleh

Jakarta, sketsindonews – Keberadaan proyek Pompa Air Tanpa Motor (PATM) yang rusak diterjang banjir di Desa Lebbeng Barat, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, menuai masalah baru. Proyek senilai Rp 4,8 miliar tersebut ternyata banyak diprotes warga soal pembebasan lahan.

Hal tersebut terungkap saat sejumlah wartawan hadir ke lokasi proyek pada Jumat (29/1/21) siang. Di sana warga sebagai pemilik lahan meminta keadilan pemerintah terutama kepada pemilik proyek agar memperlakukan rakyat kecil secara bijaksana. Sebab pemilik lahan hanya diberi uang Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu.

Informasinya lahan yang dijadikan setapak jalan untuk kepentingan proyek, akan dihargai Rp 25 ribu per meter. Hitungan tersebut dimulai sejak awal hingga pengerjaan selesai. Setelah dikalkulasi, seharusnya pemilik lahan ada yang mendapatkan Rp 7 juta, Rp 8 juta, dan Rp 9 juta.

“Kami diberi uang tidak sampai diangka jutaan, tapi ratusan. Padahal sudah ada kesepakatan dengan beberapa warga yang disaksikan tokoh masyarakat, jika pemilik lahan akan diberi uang dengan jumlah yang sesuai hitungan,” kata salah seorang warga pemilik lahan di sekitar proyek.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.